Diduga Sudah Diatur, Tender Proyek di Jambi Hanya Formalitas? Rekanan Merasa Terzolimi, Pemenang Tender Justru Tertinggi

Avatar

- Redaksi

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAMBI, GENTALANEWS.COM – Dugaan pengaturan dalam proses pelelangan proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi kembali mencuat. Sejumlah peserta tender menduga bahwa pemenang proyek telah diarahkan sebelum proses evaluasi dilakukan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP), dengan intervensi oknum pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Kepala Biro ULP.

Salah satu pelaku jasa konstruksi dari pihak rekanan di Provinsi Jambi, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyampaikan kekecewaannya setelah perusahaannya digugurkan dengan alasan tidak memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Padahal, menurutnya, seluruh dokumen administrasi sudah lengkap dan valid.

“Kami merasa dizalimi. NIB kami ada dan valid, dokumen juga lengkap. Tapi tetap digugurkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Ini jelas tidak adil,” ujarnya kepada redaksi.Selasa 22 Juli 2025

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak rekanan tersebut juga menyoroti ketidaktransparanan dalam proses evaluasi yang terkesan dipaksakan untuk menggugurkan peserta tertentu. Ia menduga ada skenario terselubung untuk memenangkan rekanan tertentu yang telah diarahkan oleh pejabat terkait.

“Kalau semua sudah diarahkan, lalu buat apa lagi ada proses lelang? Kami ikut sesuai aturan, tapi tetap kalah karena sudah ada ‘titipan’. Lelang ini hanya formalitas. Kami berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat turun tangan menyelidiki praktik ini,” ujarnya.

Lebih ironis lagi, pemenang tender yang ditetapkan justru adalah peserta dengan penawaran harga paling tinggi. Hal ini, kata dia, tidak hanya merugikan rekanan yang menawarkan harga lebih kompetitif, tapi juga berdampak langsung pada keuangan negara.

“Bukan hanya kami yang dirugikan, negara pun ikut rugi. Karena pemenangnya justru rekanan dengan penawaran tertinggi. Di mana asas efisiensi dan akuntabilitasnya?” tandasnya.

Sejumlah kalangan masyarakat sipil juga menyuarakan keprihatinan atas dugaan persekongkolan tersebut dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki kasus ini secara serius.

Apa Pendapat anda terhadap Artikel ini?

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Perkuat Silaturahmi dan Strategi Organisasi, PSHT Gelar Rakernas 2025 di Jambi
Turnamen Domino Wartawan HUT ke-10 SJB News Berakhir, Soleh–Jefri Sabet Juara Utama
SJB News Resmi Buka Lomba Domino Antar Wartawan Di HUT ke-10 Tahun 2025
Jambi Bersatu, Doa Bersama dan 1000 Lilin Warnai Aksi Damai di Mapolda Jambi
Rayakan HUT Ke- 10, Sjbnews Gelar Lomba Domino Antar Wartawan
Walikota Jambi Resmi Menutup Lomba Domino PWI dalam Rangka HUT RI ke-80
Suasana Khidmat Warnai Upacara Hut Ri Ke-80 Di Kantor WaliKota Jambi
Polda Jambi Didesak Periksa Kapolres Tanjab Timur, RLH: Kami Kawal Sampai Tuntas
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Sutradara Teater Bhavana Kritik Minimnya Apresiasi Seni, Pementasan di Bungo Expo Dipotong Sepihak

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:49 WIB

Kapolres Bungo Terima Kunjungan Silaturahmi dari PWI Jambi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 05:47 WIB

Terima Kunjungan PWI Jambi, Bupati Merangin Dukung HPN 2026 Di Banten

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:46 WIB

Perkuat Silaturahmi dan Strategi Organisasi, PSHT Gelar Rakernas 2025 di Jambi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:04 WIB

Warga Soroti Proyek Jalan Rp2 Miliar di Kerinci: “Masih Bagus, Kok Dikerjakan Lagi?

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Bupati Merangin HM Syukur Lantik 1.375 PPPK di Taman Arboretum Rio Alif

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:20 WIB

HUT Radar Tanjab ke-19, Hari ke-10 Turnamen Domino Capai 300 Peserta

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:29 WIB

Produksi Teh Tembus 10.325 Ton, PalmCo Perkuat Daya Saing Indonesia di Pasar Global

Berita Terbaru